Monday, March 3, 2008

Gagal

Pagi, ketika kakakku membangunkanku, aku merasa disadarkan kembali akan kegagalanku. Aku tak ingin menangisi kegagalan ini, aku tak ingin bersedih kegagalan ini, walau nyatanya kegagalan ini cukup menyesakkan dadaku di saat aku berusaha untuk kembali. Hal yang kubenci dari kegagalan ini adalah aku telah mengecewakan orang lain dengan kegagalan ini.

Kegagalan adalah hal yang biasa dalam hidupku. Begitu banyak kegagalan yang membuatku merasa tidak berarti dan kalah dalam menjalani kehidupan ini. Sebenarnya aku merasa sudah kebal dengan kegagalan-kegagalan yang akan datang. Hal yang membuatku akan mengutuki dunia ini dan mengutuki diri sendiri untuk sesaat.

Gagal, gagal, dan gagal sudahlah! Jangan kau menyakitiku lagi! Jangan kau buat aku ingin berhenti di tengah jalan. Jangan kau membuatku ingin behenti berjuang. Gagal adalah sebuah proses menuju keberhasilan bukan. Hah!!! Dunia, kau menyakitiku. Di antara banyak kesadaranku, kau membuat dirimu menjadi prioritas kala aku terpuruk seperti hari ini.

Aku sedang ingin kembali berjuang! Mengisi hidup dengan arti! Membunuh perasaan yang begitu dingin dan mati! Membuat cerita bahagia dalam hidup! Aku masih ingin tersenyum! Aku masih ingin tertawa! Aku masih ingin bahagia! Gagal, JANGAN BUNUH AKU!



失敗

失敗は普通のこと。失望するのも失敗するのもただ人生のプロセスと思えばいいから。まあ。。。そんなに悲しいに思わないよ。いつか成功を迎えてくるから。あたしはその道を歩んでいるところ。この悲報に沈まないで、あきらめないで!まだ途中にいるから。これは道の端じゃないから。
もう!涙をやめてね!悲しみもやめて!また頑張ったほうがいいから。

2008年3月4日
火曜日

1 comment:

Unknown said...

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.but it is way to find a new think in life. is is a way Allah SWT to love you.