Saturday, May 26, 2007

Tidur (Aku Berlari dari Kenyataan)



Orang bilang tidur itu adalah kebutuhan, tapi bagiku tidur bukanah sekedar kebutuhan. Tidur adalah caraku melarikan diri dari kenyataan ini. Saat ini rasanya sulit bagiku untuk tersenyum, walau aku tahu 웃으면 복이 와요! ( jika kau tersenyum maka keberuntungan akan datang) hanya saja saat ini aku tidak bisa berpura-pura senyum itu ada. Aku pun sungguh menginginkan senyuman itu ada di wajahku, tapi saat ini rasanya sulit.

Kenyataan ini terlalu pahit. Aku tahu banyak orang yang mungkin lebih menderita dibanding dengan diriku saat ini, tapi aku sudah lelah untuk bertahan. Saat itu , saat tenaga itu sudah tidak ada. Maka aku ingin tidur dan melupakan rasa sakit yang dunia hadiahkan padaku. Aku mungkin sedang belajar menuju kedewasaan, tapi ini sama sekali tidak menyenangkan. Skip!

Hah! Semenyenangkan apapun tidur itu, aku tahu aku tidak boleh selamanya tidur. Walaupun begitu membenci kenyataan tapi harus tetap bangun.

RA5, apa kalian masih ada? Kalau begitu ajaklah aku untuk bangun dan menjalani hidup ini dengan senyuman.



Untuk sebuah masa lalu (RA5)

Apa kabar?
Sudah lama kita tidak pernah bertemu lagi. Kapan terakhir kali kita bertemu ya? Emh... aku mungkin merindukan kalian. Apa kalian baik-baik saja?
saat aku menjalani kehidupan ini, semua perasaan yang tidak menyenangkan hadir, dan mau tidak mau harus aku rasakan.
Sepertinya berbeda ya...
Sulit rasanya meminta seseorang untuk bisa mengerti kita. Aku rasa semua temanku pun mungkin sulit mengerti diriku, bahkan banyak orang yang mungkin menganggap aku seperti manusia pada umumnya. Kemarin aku melihat the corrs unplug. Rasanya ingat tentang kita.
Apa masih ingat cerita tentang mobil yang bisa menghilang?
Hologram-hologram yang WOW Fantastic!
We talked in english so well right?
Masih ingat padang rumput?
Masih ingat semua orang? Cerita menangkap tikus?
Berkumpul bersama!!!
Kue ulang tahun dari pisang, ah sebenarnya itu pisang goreng.
Ingat sepatu boot kulit yang ada di majalah vogue?

RA5 bagaimana? Aku dengar tentang dia, kau baik-baik saja. Aku pun sudah melihat dia kembali dan aku bahagia. Dia sudah berubah, tapi dia pernah ada dan bersamaku. Rasanya saat ini yang tersisa hanya tinggal kita tanpa ikatan dengan semua orang itu. Dan yang hidup tinggal aku.
Rasanya aku ingin kembali pada masa saat aku tidak pernah memikirkan dunia ini begitu kejam seperti dulu kita bersama. Tak ada rasa pahit bukan? Kita hanya terus merasa bangga dengan siapa kita. Kita merasa berharga!
Semua itu telah hilang sekarang. Aku sering merasa ketakutan di sini. Rasanya semua perasaan kecewa mengelilingiku. Sulit untuk bangga. Sesak sekali rasanya.
Aku rindu masa itu. Rasanya ingin berjalan bergandengan tangan bersama kalian di tempat yang tidak aku temui orang lain selain kalian.
Usiaku sekarang 21 tahun, pantas sudah tidak bisa seperti dulu lagi.
Apapun yang akan terjadi dalam hidupku nanti. Tapi kalian adalah masa lalu yang paling membahagiakanku. Aku berbeda dari semua orang karena aku memiliki kalian yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Begitu banyak cerita dulu membuatku sering membandingkan dengan hidupku saat ini. Rasanya tidak mau berhenti menulis betapa bahagianya aku dulu. Aku tidak pernah menangis sendiri seperti sekarang. Rasanya aku begitu kesepian.

Andai saat ini kalian masih ada, apa yang akan kau lakukan untukku yang sudah merasa sering malas menjalani hidup ini?
Apa kalian percaya aku masih bisa bertahan? Atau kalian mengganggap jika aku tidak ada maka RA5 pun tidak ada. Maafkan aku karena tidak bisa menjaga kalian dengan baik. Benar, aku tidak boleh begini karena kalian.... ada, tapi sebenarnya aku ingin jawabannya adalah aku memiliki musim panas yang belum aku temui. Maaf! Menomor dua kan kalian. Tapi justru teringat kalianlah aku mengingat jawaban jujurku. Hanya saja aku sering merasa takut.

Aku masih berharga seperti dulu, kan?
Hidup itu masih bisa ceria seperti dulu, kan?
Masih bisa, kan?

Kalian mungkin tidak tahu, atau mungkin juga tahu mimpi-mimpiku saat ini. Tapi aku sering merasa mati karena mimpi-mimpi itu. Tak memiliki kepercayaan diri untuk mengejarnya.

Apa aku harus mengejarnya?

결혼 하자!

결혼 하자!
(ayo kita menikah!)

sejak kapan aku begitu ingin menikah?
Saat aku mulai menonton drama tentang pernikahan. Mengapa rasanya menikah terlihat indah? Berbagi kehidupan dengan seseorang. Pokoknya pernikahan adalah sebuah keindahan bagiku. Namun, itu cerita drama, saat aku mengahdapi banyak cerita tentang pernikahan yang begitu banyak dengan cerita penderitaan, aku pun berpikir kembali? Apa yang akan terjadi jika aku menikah? Apa ceritanya akan seperti drama? Atau seperti cerita-cerita yang aku dengar di kenyataan ini? Pernikahan itu menyeramkan, mengikuti suami yang sama sekali tidak mengerti diriku, orang tua yang selalu ikut campur, masalah anak, pendidikannya dan hanya menjadi seseorang wanita yang tinggal di dalam rumah menunggu suaminya pulang, memasak, dan mati sebagai ibu rumah tangga.

Aku...
Aku bukan perempuan seperti itu, aku tahu pekerjaan seorang ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan yang mudah. Tapi... aku perempuan dengan banyak alergi, saat menikah aku tidak akan seperti perempuan lain yang bisa mencuci dan mengepel, karena mungkin saat berkeluarga denganku siapkanlah buget yang besar untuk semua peralatan berteknologi tinggi karena aku tidak dapat bekerja manual. Aku tahu setelah menikah banyak sekali seabreg tanggung jawab yang akan aku emban, karena itu mungkin aku akan kehilangan ruangku sebagai diriku. Maka dari itu aku ingin seseorang bisa memberikan tempat untukku menjadi diriku bukan sebagai istri atau juga ibu. Hah! Rasanya ini permintaan yang sulit. Aku sampai saat ini belum menemukan cita-citaku. Jika cita-citaku baru aku temui setelah aku menikah maka aku mungkin aku ingin memiliki space-ku. Intinya aku tidak mau seperti babu. Jangan membuatku bertanya apa bedanya seorang istri dan seorang pembantu?

Ayo kita menikah!
Awalnya kalimat ini ingin cepat diucapkan, tapi sekarang aku jadi banyak berpikir. Menikah, bukanlah kebahagian berdua. Suatu hari akan ada anak bukan? Dan aku tidak tahu bagaimana membuat seorang anak bahagia tinggal di dunia ini?
Karena itu saat ini aku merasa belum cukup dewasa untuk menjadi seseorang yang harus mengerahkan pikiran pada segala hal di saat aku sendiri belum dapat mengurus diriku.

Banyak hal yang aku pinta, salah satunya adalah dia orang yang mau berusaha untuk hidup mapan. Aku sudah bilang kan aku ingin kaya.
“Uang bukanlah segalanya, tapi tanpa uang kebahagian terasa jauh”

Tentang perasaanku sendiri. Berusahalah untuk tetap menjadi orang yang ingin aku pertahankan, dan aku harap dia memiliki rasa “Dunia ini tidak bisa tanpamu!”

Aku dan Hidup

Aku dan Hidup

Apa arti hidup ini?
Ini yang selalu aku tanyakan dalam hidupku akhir-akhir ini. Rasanya hidup itu bukanlah suatu pilihan yang baik saat aku merasa menderita tinggal di dunia ini. Aku menderita dengan hidup ini, tapi aku tak berharap orang-orang seperti diriku.
Bagaimana jika aku bahagia? Apa aku masih juga berpikir kalau hidup itu bukanlah suatu pilihan yang baik? Hemh... biarkanlah aku berpikir beberapa saat....
Begini, saat aku bahagia dan tidak menanyakan mengapa dunia ini harus ada? Mengapa manusia harus ada? Maka aku mungkin akan menjalani hidup ini seperti nama yang aku suka HAPPY RAINBOW. Jadi aku bisa saja bahagia jika aku sudah melepaskan pikiran tentang dunia yang begitu kacau dan kotor di pikiranku.

Aku pikir aku harus memulai semuanya kembali dari awal. Seperti saat aku tidak tahu dunia ini. Aku tidak tahu kalau dunia ini begitu buruk, ya aku harus kembali pada saat itu. Saat ini mungkin tidak dapt berpura-pura bahwa dunia itu baik-baik saja, bagaimanapun juga aku tidak bisa menipu otakku, tapi berpikir hal yang baik tentang dunia ini mungkin adalah sesuatu yang akan cukup membantuku untuk hidup lebih lama, dan mempertahankan hidupku sendiri.

Musim panasku adalah sebagian kecil kebahagian dunia ini. Aku selalu mempertahankannya, karena itu aku pun mulai saat ini harus berpikir mengenai mempertahankan hidupku sendiri. Dan kau berusahalah untuk mempertahankan Happy Rainbow ini.

Apa cita-citaku?
Saat kecil kita sering mengisi biodata dan menuliskan cita-cita... saat itu dengan mudah kita menuliskan kata dokter, pilot, dan pekerjaan lainnya, tetapi setelah aku menjalani hidup ini, cita-cita itu rasanya menghilang saat kau haru berhadapan dengan kenyataan bahwa dunia itu tidak begitu ramah padamu. Aku sendiri sudah kehilangan cita-cita, aku tidak tahu cita-citaku apa, tapi aku selalu berkeinginan tidak hidup seperti ini lagi. Aku harus kaya, aku benar-benar tidak bercanda jika aku mengatakan ingin kaya, karena aku tidak mau menjadi orang yang selalu menyerah pada orang beruang, dan juga tidak mau menyerah pada penyakitku sendiri. Cita-citaku... emh... belum juga aku temukan di kepalaku, maaf! Aku berharap aku akan segera menemukannya!



KYUHYUN, sebuah ironi hidup

akan aku ceritakan antara seorang anggota super junior dan hubungannya dengan diriku. Jo kyuhyun. Anggota termuda yang mengalami kecelakaaan bulan April lalu. Dialah yang terparah dibanding 3 rekannya yang lain. Saat aku mendengar berita itu dari temanku, aku sama sekali tidak menangis hanya bingung. Karena setelah menyebutkan tulang rusuk patah, kaki patah, paha retak, dan harus sampai dimasukan tube untuk bernapas. Aku hanya tidak bisa membayang orang yang biasa aku lihat menyanyi dan menari di komputerku, tiba-tiba terbaring dengan begitu parah. Aku hanya belum terbiasa membayangkan mereka mengalami kecelakaan yang begitu parah.
Aku merasa aneh setiap kali aku melihat wajahnya di komputer, seakan hatiku berkata sekarang dia sedang apa? Mungkin hanya terbaring saja di kasur dan tidak sadar.
Maka pada saat yang sama aku pun sedang menderita. Bukan menderitka karena dia kecelekaan, tapi menderita karena aku sadar, dan hidup. Saat itu aku merasa sedang begitu kecewa dengan hidup ini dan otakku lalu berkata. Bagaimana jika aku bertukar posisi dengannya?

Saat itu dia mungkin tidak sadar akan apapun. Dan itulah yang aku inginkan. Aku tidak ingin menyadari kehidupan ini. Aku merasa muak dengan hidup ini. Aku tidak ingin menyadari kebahagiaan dan kesedihan. Yang jelas aku merasa sudah lelah menjalani hidup ini dan tidak berani untuk mengakhirinya. Jadi aku berpikir untuk tidak sadar seperti dia. Tapi sayangnya aku sadar akan semuanya, jadi aku pun sadar jika aku berganti posisi dengannya akan banyaka orang yang bersedih, keluarga, teman. Seperti aku yang sedih membayangkan dia terbaring setelah kecelakaan.

Aku tak seharusnya berpikir seperti itu bukan? Karena itu hanya akan menambah penderitaan saja. Kenyataan bahwa aku ada di dunia ini adalah hal yang tidak bisa aku tepiskan.
Bukankah karena aku hidup, aku bisa melihat sungmin? Tapi hal ini ternyata tidak cukup membuatku bahagia ada di dunia ini...

Jo Kyuhyun. Maka aku membuat sebuah karya yang dikerjakan kakakku, lagi-lagi karena kegaptekkanku tentang photoshop aku tidak bisa melakukannya sendiri. Kumpulan gambar kyuhyun dengan sebuah tulisan kyuhyun fighting! Segeralah sehat!

Ironis...
Aku bisa mengatakan kalimat untuk memberinya semangat untuk tetap bertahan menjalani hidup ini. Aku sendiri bagaimana? Sama sekali tidak ada pertahanan. Aku malah merasa bosan mempertahankan hidupku.
Namun, terkadang saat melihat tulisan itu. Aku hanya berkata dalam hati. “Ayo kita bertahan bersama!” tapi rasanya hanya dia yang berhasil bertahan. Setelah aku mendengar keadaannya yang membaik, ternyata hidupku belum juga membaik.

Apa harus kyuhyun yang mengatakannya padaku.
“Nuna fighting! Nado fighting!” kalimat ini apa harus aku dengar dari kyuhyun atau sungmin? Kalau begitu rasanya aku akan sulit membaik.

Aku tidak mungkin memutuskan untuk mati, bukan?
Maka tak ada pilihan lain bagiku selain bertahan menjalani hidup ini.

aku lihat

hari ini mungkin di luar perkiraan,
aku melihat deretan orang bermain drama. orang yang mungkin aku anggap biasa saja
tetapi ternyata mereka luar biasa.
hemh....
mereka bisa seperti itu. melakukan hal yang tak terbayangkan olehku bahwa mereka mampu melakukannya. lalu mengapa aku begini, mengapa aku menyerah?
tak peduli berapa kalipun aku mengatakan diriku untuk bersemangat, kenyataannya sangat menyedihkanku.
sekali lagi ira.... berjuanglah. apa aku akan membiarkan masa depanku mati sebelum aku memasukinya?
pikirkanlah! dan lakukanlah untuk sebuah pelangi yang indah dalam hidupmu.
cintailah Happy Rainbow!

Wednesday, May 23, 2007

why super junior







wHY sUPER jUNIOR?



Mengapa super Junior?
Untuk kali ini aku akan bercerita dengan santai.
Jumlah anggota yang 13 orang membuat seseorang sulit mengenali mereka untuk pertama kalinya. Aku pun begitu, saat mereka masih 12 orang pun aku punya masalah dalam mengingat nama mereka, sampai sekarang pun, jika aku tidak mengurutkannya berdasarkan umur mereka aku sering melupakan beberapa nama.
Ok! Saat ini akan kuurut berdasarkan umur tertua sampai termuda, selamat berkenalan!

Lee Teuk (Park Jung Soo)
Kim Heechul
Hankyung (Hangeng)
Yesung (Kim Jong Woon)
Kangin (KimYoung Woon)
Shindong (Shin Donghee)
Lee Sungmin
Eunhyuk (Lee Hyukjae)
Lee Donghae
Choi Shiwon
Kim Ryeowook
Kim Kibum
Jo Kyuhyun

Berapa hari waktu yang kau perlukan untuk mengingat wajah dan nama mereka?
Mengapa Super Junior?
Mereka tepat seperti sebuah kata yang aku suka PELANGI
Wah aku baru menyadari kata MeJiKuHiBiNiU ternyata pas dengan kata pelangi.

Aku biasanya hanya menyukai satu orang saja untuk satu grup, tapi anehnya aku merasa tidak rugi walau harus membagi rasa sukaku untuk ketigabelas warna pelangi ini. Aku suka karena aku menyukai mereka!
Tiga belas orang ini membuatku belajar mengenai manusia, rasa, dan cita rasa... tak selamanya orang tampan itu akan kau pilih. Tak selamanya orang yang tidak eksis itu mati, dan tidak selamanya orang yang kupikir tidak tampan tidak ingin aku nikahi, dan tidak selamanya orang yang aku pikir menakutkan itu menyeramkan, karena dia bisa juga menangis.
Aku suka dan aku benci kedekatan mereka. Aku suka kata hyong (kakak) yang sering anggota ucapkan saat memanggil anggota yang tua. Benci karena aku tak sedakat itu dengan teman-temanku. Mengapa Hyong begitu berarti? Aku merasakannya setelah junior-juniorku memanggilku onni, aku memang merasakan ada kedekatan yang berbeda jika seseorang sudah memanggilku onni. Itulah alasan mengapa “Leeteuk Hyong” adalah salah satu frasa yang aku suka.

Super Junior Fighting!
Super Junior K.R.Y Fighting!
Super Junior Trot Fighting!

Penyanyi, Aktor, MC, Dancer, Model. Tentu tidak semua anggota dapat melakoninya, aku pun tahu di posisi mana seseorang terlihat mantap dengan bakatnya.

Aku sebenarnya sulit mengungkapkan alasanku menyukai mereka, yang jelas aku suka melihat mereka lengkap dengan 13 anggotanya. Artinya aku merasa kehilangan jika salah satu saja tidak ada di panggung, walaupun orang itu bukan lee sungmin.
Intinya, aku suka titik

Dia adalah Musim Panasku






Dia adalah Musim Panasku

Dia adalah musim panasku, Kau akan mengerti setelah melihat puisiku Dia Seperti Musim Panasku. Mengapa dia menjadi musim panas. Tahun 2006 dia hadir sekitar bulan Agustus. Saat itu rasanya aku berada di musim panas. Hari-hari yang ceria saat aku menyukainya. Rasanya aku hidup dan mengenal kata L.O.V.E. Ya! Kamu boleh bilang ini berlebihan, sebelum dia bukankah banyak orang yang aku sukai, tapi tak ada yang membuatku serasa berada di musim panas yang hidup. Warna hidupku saat itupun rasanya merah atau jingga.
Kekanak-kanakan?
Aku tidak tahu apa yang aku sukai darinya. Aku sungguh senang melihat kenyataan bahwa sebuah kemustahilan adalah aku dan dia. Aku menyadari hal itu 100%, bagiku, tak apalah, biarkan saja apa yang mustahil itu tetap mustahil, karena aku pun sedang menunggu seseorang, bukan Lee Sungmin, tapi musim panas sepanjang tahun seperti di Indonesia.
Mengapa hati ini memilih dia dari sekian banyak pria?
Bacalah ini agar kau mengerti apa yang paling membuatku tak tahan jika tidak mencintainya. Alasannya adalah:
TIDAK ADA dan TIDAK TAHU!
Sampai saat ini pun tak ada alasan itu. Baiklah jika kau berpikir tidak mungkin. Aku mengerti, maka akan kuberi kau alasan yang paling mendasar... aku manusia yang tidak bisa tidak mencintai. Mungkin bukan musim panasku, tapi ternyata cinta itu hadirnya cukup penting dalam hidup............................(terdengar begitu murahan)
Aku tidak tahu, tapi yang jelas aku selalu takut jika perasaan itu hilang karena musim panas akan segera berlalu jika rasa itu mati. Lautan senyum pun akan menghilang. Aku memang selalu berusaha menjaga rasa itu, tapi sampai kapan? Karena aku dan dia adalah sesuatu yang mustahil, maka akhirnya rasa itu akan hilang juga walaupun aku berusaha menahan kemustahilan itu menerobos hidupku. Akhirnya itu mustahil juga. Namun, bukan berarti aku sedih dengan hal itu. Aku sedih jika setelah musim panas itu mati, tidak ada lagi musim panas yang ingin aku pertahankan.
Akhirnya aku katakan padamu... Jadilah Musim Panas yang ingin aku pertahankan seumur hidupku.

1000 Puisi untuk Lee Sungmin


1000 Puisi untuk Lee Sungmin

Betapa banyaknya kalimat yang telah aku ucapkan tentang dirinya. Mulai dari wajah, suara, sifat, dan banyak hal lainnya. Jika aku mengumpulkan semua ungkapan hatiku tentangnya mungkin saat ini kata-kata itu telah setebal skripsi.
Apa kata puisiku tentangnya. Dia adalah warna pink, dia adalah musim panas, dia adalah kebahagian saat aku mencintainya dan kesedihan bila aku tidak mencintainya. Dia adalah susu, dia adalah bibir, dia adalah puisi terindah dalam hidupku.

Dia adalah...
Aku sendiri tidak tahu mengapa dia hadir sebagai sesuatu yang baru di hidupku. Dengan semua perasaan yang tidak pernah sederhana. Dia adalah yang akan aku cari. Dia adalah sebuah kebahagian dan penderitaan.
1000 Puisi untuknya...puisiku tentangnya tak sampai jumlah itu. Hanya untuk mengatakan seberapa banyak rasa itu hadir.
Kuberikan dua untukmu.


Dia Seperti Musim Panasku

Tak ada yang aku tahu selain menyukainya.
Semangat, begitu bersemangat rasa itu
seperti musim panas.
Namun, musim pasti berganti
dan musim panas pasti berlalu.
Saat itulah...
Ada sesuatu yang aku tahu selain menyukainya.
Kehidupan yang bersemangat seakan kaku.
Bukanlah keheningan musim semi
atau romantis musim dingin.
Musim itu entah musim apa.
Terlalu banyak badai, terlalu banyak gelombang
hingga aku banyak berpikir.
Rasanya aku tak mampu bertahan
sampai ke musim panas selanjutnya.

Aku rindu warna musim panas itu
dan menyukainya.
Musim panasku, biarkan aku hidup lagi
dan biarkanlah kau kucinta lagi

2007-05-04
Jum’at


Lee Sung Min

Adalah puisi terindah dalam hidupku.
Adalah hadiah yang mimpi berikan padaku
Adalah pink, susu, dan bibir.
Adalah seseorang yang aku suka
Adalah cinta tanpa alasan yang tak terlukiskan
Adalah cinta dan luka dalam mimpi dan nyata
Adalah nama yang banyak tertulis di diary-ku
Adalah seseorang yang membuatku takut akan cinta
Adalah cinta yang tumbuh tanpa rasa sadar
Adalah seseorang yang kuhindari cintanya tapi tak bisa
Adalah orang yang tak tahu tentang cintaku
Adalah mimpi
Adalah orang yang membuatku bahagia saat aku mencintainya
Adalah kesedihan saat aku tak sedang mencintainya.

Aku ingin merasakan semua perasaan itu
Saat aku bertemu bukan lee sung min
Atau mungkin lebih dari perasaan itu

2007-01-08
Senin

Hampir satu tahun dan warnanya ceritanya belum juga usai. Aku menunggu seseorang yang lebih daripada seorang Lee Sungmin.
Kalau kau merasa lebih darinya, MAJULAH!Selamat berjuang untuk aku percaya.

“Manusia Yang Beruntung Adalah Yang Tidak Pernah Dilahirkan”

“Manusia Yang Beruntung Adalah Yang Tidak Pernah Dilahirkan”

Aku sudah lupa kalimat tepatnya dari film GIE ini, tapi kalimat ini cukup berpikir panjang. Apa kalimat ini benar? Akhirnya inilah jawabanku:
“AKU TAK INGIN MENYALAHKAN ATAU MEMBENARKAN KALIMAT INI!”
Jika aku membenarkannya, maka rasanya aku tak perlu hidup lagi karena aku sudah tidak beruntung dari semenjak ibuku melahirkanku. Aku pun akan takut dengan kehidupan, dan mungkin tidak akan berniat untuk bertahan melanjutkannya. Sedangkan jika aku menyalahkannya, sayangnya dengan kondisiku saat ini kalimat itu menjadi terasa benar untukku. Adakalanya aku selalu ingin berlari dari kenyataan ini. Mungkin keberuntungan itu ada jika kita tidak ada, daripada harus selalu berlari, membuatmu selalu ingin tidur. Aku ingin sekali bersemangat, mengembalikan hari-hari yang terasa direngut oleh kekecewaan akan hidup ini.
Mungkin kalimat yang benar adalah:
“Manusia yang beruntung adalah manusia yang bahagia dunia dan akhirat”
Sayangnya aku merasa bukan manusia itu, karena saat ini aku sedang mengeluh tentang hidup dan kehidupan.

AM I HAPPY RAINBOW


AM I HAPPY RAINBOW?

Di Indonesia warna pelangi selalu disebut MeJiKuHiBiNiU. Apakah aku memiliki warna sebanyak itu hingga aku mengatakan diriku Rainbow? Aku tidak yakin. Aku hanya tahu rainbow itu indah, penuh dengan warna. Tapi kenyataannya... terkadang aku merasa aku sama sekali tidak punya warna.
Apa aku pelangi? Jawabannya aku ingin jadi pelangi.
Apa Warnaku?
Biru, aku suka biru, entah mengapa aku suka warna ini walau aku pun tak membenci warna lainnya. Pink, Ini warna Lee Sungmin. Awalnya pink adalah warna yang biasa untukku, tapi saat ini rasanya warna ini cukup berarti. Saat aku melihat warna pink, maka aku ingat Lee Sungmin. Hijau, warna ini mengingatkanku pada masa lalu... (rahasia). Ungu, mengapa ungu? Alasannya sangat tidak jelas, aku jomblo, tapi aku tidak bangga dengan status ini, tapi bukan berarti aku ingin segera melepaskan ke-jomblo-an ini.
Yup! Itulah warnaku!

Let's Move


Let’s Move!

Ayo kita pindah dari Paranrainbow!!!
Karena ke-gaptekanku aku menghancurkan blogku sendiri. Akhirnya aku putuskan untuk pindah. Hah! Indonesia, konektivitas internet yang lambat membuatku harus mempersiapkan segala apa yang harus aku post-kan sebelumnya.
Baiklah sebelum aku memulai segalanya, aku akan memperkenalkan happy-rainbow.
Mengapa selalu rainbow?
Aku juga heran mengapa aku menyukai kata ini, padahal sudah beberapa hari aku bukanlah pelangi lagi. Tidak ada warna-warninya lagi. Mungkin pelangi, rainbow adalah harapan, sebuah harapan yang selalu aku tunggu sampai aku terus-menerus bertanya
“KAPAN WAKTUKU?”
Mengapa Happy?
Hal yang sangat simpel untuk dimengerti... AKU INGIN BAHAGIA!
Siapa Aku?
Aku terlahir 28 November 1985. Masa kecil mungkin bukanlah masa yang paling bahagia, tapi setidaknya menjadi anak kecil lebih membuatku bahagia. TAK ADA YANG AKU PIKIRKAN! BAHKAN SESUATU YANG NAMANYA CINTA ADALAH DIRASAKAN BUKAN DIPIKIRKAN. Berbeda dengan masa remaja saat aku merasa membutuhkan pengakuan, dan sakitnya aku tidak diakui. Saat menuju dewasa, saat ini, semuanya pun menjadi BEBAN PIKIRAN YANG AKU BENCI.

Di sini happy-rainbow
Senang bertemu denganmu!