Tuesday, November 2, 2010

Bagaimana aku berpikir



Entah ada yang salah dengan cara bepikirku atau ada alasan mengenai bagaimana aku berpikir. Kompleks hingga aku sendiri sulit mengatakan pemikiranku benar atau salah. Adakalanya aku merasa iri dengan orang yang berpikir simpel, tapi tidak suka juga kalau aku berpikir simpel.

Sekarang aku sedang bertanya pada diri sendiri...
Mengapa aku sulit menerima seseorang
Aku berusaha untuk tidak membencinya... dan memang aku tidak membencinya
Aku ingin membebaskan dia dengan yang diucapkannya
dan aku ingin bisa berpikir bebas, tidak selalu harus mengacu pada pemikirannya
Halangan apa yang membuat aku sulit menerima dia
Seseorang yang kubela? tidak ada.
Teman-teman lama? mereka pun tidak menahanku.
otakku terus menyelidikinya... sampai pada kesimpulan
bahwa tindak tutur bahasa dan pemaksaan ternyata membuatku tak nyaman.
nilai-nilai menggagungkan diri juga terasa... walau aku tahu mungkin hal itu berusaha tidak dikeluarkan. Namun terasa olehku walau hanya rasa yang tipis.
Mungkin karena itu aku tidak bisa dekat dan sering merasa tak nyaman.

Mengutip dari blog seseorang
http://padrontobiaz.multiply.com/journal/item/53/CaRa_MaNusiA_BeRpiKiR

bahwa tahapan berpikir manusia adalah

  1. Insting / Feeling - Ini yang bekerja terlebih dahulu sebelum manusia berpikir...dibawah alam sadar kita...
  2. EGO...ini penting..karena saat manusia berpikir, dia cenderung melihat terlebih dahulu dari sudut pandang dirinya dan segala yang berhubungan dengan dirinya....keuntungan..kerugian..pokoknya semua tentang ego lah...
  3. OTaK...Ini baru mikir biasa..setelah di proses Insting dan Ego, baru otak mroses...mau mikir apa sih kita ini...tujuannya juga apa...
  4. Ini YanG paling sulit...berpikir dengan HATI.. Ini dia..hati ikut berpikir kapan?? SAAT KEKUATAN HATI BISA MENGALAHKAN INSTING, EGO DAN OTAK....Hati punya kekuatan luar biasa....rela mengalahkan ego dan pikiran manusia biasa (otak) untuk berpikir dan berbuat sesuatu yang kadang sulit kita terima sekalipun..

jadi bagian mana yang lebih dulu dan lebih dominan di cara berpikirku?

2 comments:

suri-tama said...

aku lebih absurd lagi kalo mikir,
dan makanya aku hanya memberitahukan hasil pikiranku pada orang lain ketimbang menceritakan bagaimana alur pikiranku,,,
kagang njelimet, rumit dan gak dipahami
tapi juga kadang terlalu instant dan praktis,,,,

disorder makes perfect

rainbow said...

Emang sih kamu absurd... tapi at least masih bisa mikir sur... hehehe