Thursday, June 28, 2007

foto-foto botan dorou

ini foto-foto botan dorou, maaf di perkecil soalnya kalo gede, uploadnya lama. gomen ne!

sarang hae!
akhirnya difoto juga!


VOD-nya yang mana ya?

Asa: ira! Ira! Aku mau difoto ama 2 hantu kecil
Hantu: akhirnya ada yang ngefans juga.


Es lilin! Es-nya para lelaki!



Ira bilang: Iya tang, kamu mirip kayak gambar di kipas yang kamu pegang!


Antang: Vatkul, masa lu nggak tau ini warna putih!
Nana: Ih aku baru tau biji igo itu enak. Nyam..nyam...
Ira bilang: Na, yang belang pasti lebih enak.



“Ayo maen igo rame-rame!”
Asa: oh gitu maen igo teh!



Ira bertanya: perhatian buat anjar sampe egi! WOI KAMERA DI SINI! Liat dong suri!

Ira bertanya: cha-cha saha anu bau?

Rahma dewi, nana, asa: iiiiiiiii
Ira bilang: nu lain mah balem da! (yang lain mingkem loh!)




Mang aep (???): emh! Jadi malu!
Vatkul: aku lebih cocok jadi mahasiswa ato tukang baso tahu?
Ira bilang: Suri hati-hati! Tuh! Kan kentangnya jatoh!




Ira bilang: kok aku susah ngomentarin fotoku sendiri ya!



Antang: ih aku nggak kebagian fude.
Ira bilang: vatkul kasiin atuh satu buat antang! Watir meni manyun kitu!

Monday, June 25, 2007

Time machine!

yang ini kayak model ya!


yang ini kayak gambar gunung anak SD


ini kota bandung di liat dari atas wiiiiiiiiih



aku suka foto ini, kayak malem ya? padahal siang




aku ama kakakku





ini kakakku






ini pohon singkong bukan pohon ganja



Waktu aku jalan-jalan rasanya melupakan apa yang telah terjadi dengan dunia ini. Waktu pun terasa berhenti. Yang aku tahu hanya menikmati apa yang aku lihat. Ini foto-foto saat aku jalan-jalan di daerah atas tempat tinggalku.

tong sampah

rasanya malah jadi tidak enak...
aku bermain ke dunia maya ini untuk melupakan segala hal yang aku rasakan. rasanya aku ingin melupakan semua rasa yang tak nyaman yang tinggal di hati ini. aku ingin membuang semuanya ke dalam tong sampah.
karena aku selalu ingin muntah dengan semua rasa ini.
hah!!!
ada apa dengan hidupku. aku tidak tahu mengapa aku menjalani hidup dengan merusak diriku sendiri.
hari ini biar aku simpan semua perasaan kesal, benci, iri, apapun itu di sini.
saat pulang nanti biarkan aku menjadi happy rainbow kembali.
aku harus belajar bukan terus melamun dan memikirkan bagaimana aku menjalani hidup ini,
tapi maju dan berrtahan dengan kehidupan ini.

Thursday, June 21, 2007

한국에 였는 내동생





한국에 였는 내동생
이 사진들은 한국에 였을때 동생야...
참 이상해. 한국에 가고 싶는 사람은 동생가 아니라 나랑 언니 인데.
동생은 일본에 가고 싶거든.
우리 가족 대단 해죠? 동새이 외국에 갈 수 있니까.
근데, 지금 가족은 빚을 지게 되...
싫다! 인생이 힘들네!

ini foto-foto adikku waktu di Korea










skripsi...


Skripsi....
Seperti mimpi buruk yang merengut kecerian musim panasku.
Lucu bukan? Aku begitu serius dengan ketidaksukaan ini. Bukan ... bukan begitu. Skripsi adalah tugas yang harus aku kerjakan seperti tugas-tugas lainnya, tapi untukku skripsi ini seperti gambaran diriku yang berotak kecil dalam mata kuliah bahasa Jepang. Tidak ada kepercayaan diri dengan bahasa Jepang, itulah aku. Aku merasa tidak mendapat pengakuan untuk hal ini, maka kepalaku dan nyali ku menciut. Aku merasa tidak bahagia.

Super Dad, Alfito Deannova


Mungkin dia lah idolku di Indonesia. Istrinya Canny, anaknya Laqisha. Aku siapanya ya?
Dia pintar, dulu aku pernah lupa makan karena terus mengingat wajahnya (wah Lee Sungmin kalah!) setelah menikah pun dia tetap keren di mataku. Salam SCTV!

Friends...


Teman ...
Friend...
Tomodachi...
Chingu...
Aku sama sekali tidak merasakan hal itu sebagai sesuatu yang besar. Persahabatan adalah hal yang penting, tapi rasanya persahabatan itu telah lenyap dulu... aku sudah jarang sekali merasakan persahabatan. Walaupun begitu banyak bantuan dari teman, tapi hati ni tetap merasa aku selalu sendiri. Masa laluku yang telah aku tinggalkan bersama semua tawa, amarah, tangis, luka.

Teman adalah manusia seperti aku yang tidak pernah bisa mengerti apa dan mengapa aku seperti ini. Aku pun bukankah seperti itu, cenderung tidak ingin mempedulikan teman lagi karena mereka pun tidak pernah tau apa-apa. Mengapa aku menangis, mengapa aku khawatir? Mengapa aku membenci dunia ini.

Aku merasa sendiri walau seorang teman ada di sampingku. Aku merasa khawatir walau seorang teman itu berdiri di sampingku. Aku merasa tidak memiliki teman walau berjuta teman ada di sisiku.

Kapan aku bertemu seseorang teman yang akan mengerti mengapa aku khawatir, mengapa aku menangis, mengapa aku tertawa, mengapa aku membenci sesuatu.